Sabtu, 15 Desember 2012
SUMBER-SUMBER POKOK KITAB SUCI HINDU - Kitab Itihasa, Purana, Agama, Tantara, Darsana dan Kitab Upanisad
ANTO SURYANTO
(1111032100040)
I.
PENDAHULUAN
Sebagaimana di jelaskan bahwa sumber
pokok ajaran hindu ada dalam weda yang merupakan kitab utama, Weda adalah kitab
suci yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia.
Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maka jenis buku weda itu banyak.
maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda
Sruti dan Weda Smerti. Pembagian ini juga dipergunakan untuk menamakan semua
jenis buku yang dikelompokkan sebagai kitab Weda, baik yang telah berkembang
dan tumbuh menurut tafsir sebagaimana yang akan di jelaskan di makalah ini.
Sistem Pemerintahan pada Masa Hindu-Budha di Indonesia.
a. Sistem Kemasyarakatan.
Sistem kasta merupakan penggolongan masyarakat berdasarkan tingkat atau derajat
orang yang bersangkutan. Setiap orang sudah ditentukan kastanya.
Sistem kasta ini muncul dalam masyarakat Indonesia setelah ada hubungan
dengan India. Terdapat empat kasta yaitu kasta Brahmana, Ksatria,
Weisya dan Sudra. Sistem kasta ini bukan asli Indonesia.
Seni Sastra
Hasil sastra berbentuk prosa atau puisi :
1. Tutur pitutur (kitab keagamaan).
Jawa
dan Kejawen seolah tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kejawen
bisa jadi merupakan suatu sampul atau kulit luar dari beberapa ajaran
yang berkembang di Tanah Jawa, semasa zaman Hinduisme dan Budhisme.
Dalam perkembangannya, penyebaran Islam di Jawa juga dibungkus oleh ajaran-ajaran terdahulu, bahkan terkadang melibatkan aspek kejawen sebagai jalur penyeranta yang baik bagi penyebarannya. Walisongo memiliki andil besar dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa.
Dalam perkembangannya, penyebaran Islam di Jawa juga dibungkus oleh ajaran-ajaran terdahulu, bahkan terkadang melibatkan aspek kejawen sebagai jalur penyeranta yang baik bagi penyebarannya. Walisongo memiliki andil besar dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa.
Peta Jalur Pelayaran antara India-Indonesia
Peta jalur perdangan laut Asia Tenggara |
Agama Hindu- Budha berasal dari
India, kemudian menyebar ke Asia Timur. Asia Tenggara termasuk
Indonesia. Timbul suatu pertanyaan bagaimana proses masuknya agama
Hindu-Budha ke Indonesia? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap kebudayaan
Indonesia?
Proses Masuknya Agama Hindu dan Budha ke Indonesia
Proses Masuknya Agama Hindu dan Budha ke Indonesia
Indonesia sebagai negara
kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua
(Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang
merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. Untuk
lebih jelasnya, silahkan amati gambar peta jaringan perdagangan laut
Asia Tenggara yang di atas.
Zaman Veda Periodic
Peradaban
yang terdahulu sekali dianggap mulai didaerah hulu sungai Indus kurang lebih
3.000 tahun dulu. Kira-kira 35 tahun yang lalu Dikawasan pemeriksaan kebudayaan
kuno di India telah mengadakan penggalian dekat kampung Mohenjo-Daro dan
Harappa dipinggir sungai Indus. Didalam penggalian-penggalian itu didapati
rupa-rupa barang yang ajaib, umpamanya barkakas-berkakas, perabotan-perabotan
rumah, perhiasan-perhiasan, sisa gedung-gedung dan Istana yang menunjukan suatu
keadaban yang tinggi dan menyamai kultur di Mesir, Ur dan Kreta dizaman
Purbakala. Berhubung dengan tempat penggalian itu masa yang dulu-dulu itu
dinamakan peradaban Mohenjo-Daro.
Zaman Klasik
Spekulasi canggih serta
mistisisme intelektual ternyata tidak dapat spekulasi aspirasi religius
manusia biasa. Reaksi ini diikuti oleh spekulasi sekelompok kecil
arif-bijaksana yang memisahkan diri dengan ciri-ciri sebagai berikut:
(a)
Penekanan pada
moralitas, pengendalian diri dan kerja yang baik.
(b)
Interprestasi
yang rasuonal terhadap masalah kehidupan manusia.
(c)
Penolakan
terhadap ritualisme serta menghormati kehidupan dunia hewan.
(d)
Kepercayaan
terhadap Tuhan personal, kepada siapa manusia dapat memuja dan
mempersembahkan devosinya.
Zaman Periode Weda
Bangsa Arya atau Indo-Eropa adalah suku nomaden dari Euro-Asia dataran. Mereka sangat tangguh dan perang-seperti orang-orang. Para Saptsindhu (tanah tujuh sungai), yang terdiri dari hari Afghanistan ini, Punjab (baik di India dan Pakistan) dan daerah barat Uttar Pradesh yang dihuni oleh bangsa Arya. Usia Veda berkembang selama peradaban Arya dan mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
SEJARAH AGAMA HINDU
Asal
Usul Nama Hindu Dan Sejarah India Kuno
India adalah
negeri yang serba ganda, ganda dalam suku bangsa, ganda dalam budaya, dan ganda
dalam soal kepercayaan. Oleh sebab itu, mempelajari agama Hindu terasa
mengalami kesulitan. Jika kita lihat dari sudut pandang ilmu bangsa-bangsa,
India adalah tanah yang beraneka ragam dan akibatnya ialah orang dapat melihat
suatu kebudayaan yang beraneka ragam. Jika kita ibaratkan, agama Hindu itu
seperti pohon besar yang memiliki cabang yang sangat banyak yang melambangkan
berbagai pemikiran keagamaan.
SUMBER POKOK AJARAN AGAMA HINDU
A. Kitab
Suci (Sruti dan Smriti)
Dalam agama
Hindu ada kepercayaan bahkan agama itu “diwahyukan” melalui “orang-orang yang
melihat”, yang disebut Resi. Karena
Resi adalah orang-orang yang telah “mendengar”, pengetahuan tadi lalu sering
disebut dengan “sruti”. Apa yang didengar biasanya lalu dijadikan teks-teks,
yang adakalanya disebut dengan mantra-mantra yang sangat dipentingkan dalam
melakukan meditasi; juga sering dikatakan sebagai “kemampuan menyelamatkan akal
pikiran”.
AGAMA HINDU: SAD DARSANA
"FILSAFAT YOGA-WAISESIKA DAN FILSAFAT NYAYA-MIMAMSA"
A.
Filsafat Yoga dan Waisesika
Ajaran
Yoga sangat populer dikalangan Umat Hindu. Adapun pembangunan ajaran ini
adalah Maharsi Patanjali. Ajaran ini adalah
merupakan anugrah yang luar biasa dari Maharsi Patanjali kepada siapa
saja yang ingin merasakan kehidupan rohani. Bila kitab weda merupakan
pengetahuan suci yang sifatnya teoritis, maka Yoga merupakan ilmu yang sifatnya
praktis dari ajaran Weda. Ajaran ini merupakan bantuan bagi merekan yang ingin
meningkatkan diri dalam bidang rohani.
Dalam ajaran Jainisme dan Buddhisme juga
terdapat tradisi yoga. Namun dalam makalah ini pemakalah tidak akan membahas
yoga dalam ajaran tersebut tetapi fokus pada yoga dalam konteks Hinduisme saja.
Langganan:
Postingan (Atom)